Gaya Rambut Klasik & Retro!
A
A
A
MULAIdari serial TV Mad Men sampai film The Great Gatsby, gaya rambut retro dan klasik ala 40-an, 50-an, hingga 60-an semakin ngehits.
Di Jakarta, menjamurnya bisnis barbershop juga menegaskan bahwa gaya klasik tetap jadi primadona! Gaya rambut slicked back, quiffed, undercut, pompadour, dan boy cut merupakan gaya rambut klasik yang dipopulerkan oleh James Dean hingga Elvis Presley dengan menggunakan pomade sebagai hairstyling. Belakangan, gaya rambut seperti ini kembali populer di kalangan anak muda.
Pemicunya beragam. Mulai dari serial TV hingga film. Selebriti seperti David Beckham, Leonardo di Caprio, dan George Clooney juga ikut memopulerkannya. Di Jakarta, tingginya minat terhadap potongan rambut klasik ini dijawab dengan munculnya berbagai barbershop yang memang menspesialisasikan layanan mereka pada gaya rambut manly.
Pemilik Barberbox barbershop yang terletak di bilangan Senopati, Muhammad Emyranza, 22, mengatakan bahwa rapi dan klimis adalah ciri khas utama gaya rambut klasik. ”Tentu sudah dimodifikasi modern, tanpa menghilangkan esensi gaya aslinya,” kata Emyr, sapaan akrabnya.
Salah satu pemilik Manhattan Barbershop Ferrialdo mengiyakan bahwa gaya rambut klasik paling diminati para pelanggannya. Terutama model seperti undercut, pompadour, dan slicked back. ”Kami sendiri selalu mengikuti tren yang dikombinasikan dengan keinginan pelanggan. Mereka inginnya gaya seperti apa, dan gaya mana yang paling cocok,” kata jebolan dari Universitas Prasetya Mulya ini.
Pemilik Batavia Barber Shop & Vintage Gallery Zikra L Anwar menilai, setiap gaya rambut klasik memiliki kelebihannya sendiri-sendiri. Tidak ada ukuran yang pas dalam menentukan gaya rambut undercut lebih baik dari yang lain atau sebaliknya. Bagus tidaknya sebuah gaya rambut terlihat dari kesesuaian pada bentuk wajah masing-masing orang.
“Industri fashion seperti gaya rambut bukanlah deretan angka yang dapat diukur. Dalam arti, ada salah satu gaya rambut yang dominan dibanding lainnya,” sebutnya. ”Gaya rambut merupakan tren yang dipopulerkan oleh para selebriti dan sejatinya pasar hanya follower yang mengikuti arus zaman. Tren gaya rambut akan terus berkembang secara dinamis,” paparnya. _
LAILI IRA M
Di Jakarta, menjamurnya bisnis barbershop juga menegaskan bahwa gaya klasik tetap jadi primadona! Gaya rambut slicked back, quiffed, undercut, pompadour, dan boy cut merupakan gaya rambut klasik yang dipopulerkan oleh James Dean hingga Elvis Presley dengan menggunakan pomade sebagai hairstyling. Belakangan, gaya rambut seperti ini kembali populer di kalangan anak muda.
Pemicunya beragam. Mulai dari serial TV hingga film. Selebriti seperti David Beckham, Leonardo di Caprio, dan George Clooney juga ikut memopulerkannya. Di Jakarta, tingginya minat terhadap potongan rambut klasik ini dijawab dengan munculnya berbagai barbershop yang memang menspesialisasikan layanan mereka pada gaya rambut manly.
Pemilik Barberbox barbershop yang terletak di bilangan Senopati, Muhammad Emyranza, 22, mengatakan bahwa rapi dan klimis adalah ciri khas utama gaya rambut klasik. ”Tentu sudah dimodifikasi modern, tanpa menghilangkan esensi gaya aslinya,” kata Emyr, sapaan akrabnya.
Salah satu pemilik Manhattan Barbershop Ferrialdo mengiyakan bahwa gaya rambut klasik paling diminati para pelanggannya. Terutama model seperti undercut, pompadour, dan slicked back. ”Kami sendiri selalu mengikuti tren yang dikombinasikan dengan keinginan pelanggan. Mereka inginnya gaya seperti apa, dan gaya mana yang paling cocok,” kata jebolan dari Universitas Prasetya Mulya ini.
Pemilik Batavia Barber Shop & Vintage Gallery Zikra L Anwar menilai, setiap gaya rambut klasik memiliki kelebihannya sendiri-sendiri. Tidak ada ukuran yang pas dalam menentukan gaya rambut undercut lebih baik dari yang lain atau sebaliknya. Bagus tidaknya sebuah gaya rambut terlihat dari kesesuaian pada bentuk wajah masing-masing orang.
“Industri fashion seperti gaya rambut bukanlah deretan angka yang dapat diukur. Dalam arti, ada salah satu gaya rambut yang dominan dibanding lainnya,” sebutnya. ”Gaya rambut merupakan tren yang dipopulerkan oleh para selebriti dan sejatinya pasar hanya follower yang mengikuti arus zaman. Tren gaya rambut akan terus berkembang secara dinamis,” paparnya. _
LAILI IRA M
(ars)